Rabu, 21 Juli 2010

Selalu Bersyukur



1 Tawarikh 16:34Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.

Mazmur 9:2 - Aku mau bersyukur kepada TUHAN dengan segenap hatiku, aku mau menceritakan segala perbuatan-Mu yang ajaib.

Tidak semua orang mampu mensyukuri apa yang mereka miliki. Betapa sering kita bersungut-sungut dan mempersalahkan Tuhan ketika doa-doa kita belum dikabulkan atau ketika kita tidak menerima sesuai yang kita minta. Bagaimanapun keadaannya, Tuhan mengingatkan kita untuk mengucap syukur senantiasa didalam segala perkara karena itulah yang dikehendaki Tuhan.

Mengucap syukur dalam segala perkara berarti tidak hanya mengucap syukur dalam situasi-situasi yang menyenangkan saja, melainkan dalam setiap situasi, baik dalam keadaan senang maupun dalam keadaan susah. Mengapa? Seperti yang Tuhan janjikan bahwa Ia tidak akan pernah meninggalkan kita dan Ia turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia.


Ada kalanya Tuhan mengizinkan kita untuk mengalami situasi-situasi yang sangat tidak memungkinkan untuk mengucap syukur, tetapi sebenarnya kita akan selalu menemukan alasan untuk tetap mengucap syukur kepada Allah. Saya pernah membaca kalimat, “Jika engkau tidak memiliki apa yang engkau inginkan, mengucap syukurlah untuk sesuatu yang tidak engkau inginkan namun engkau memilikinya.” Lihatlah betapa banyak pemberian didalam hidup kita yang mungkin tidak pernah kita minta atau bahkan tidak kita inginkan, tetapi Tuhan mengaruniakannya. Kalau kita selalu membandingkan diri dengan orang lain, maka kita tidak akan sanggup bersyukur bahkan untuk perkara-perkara besar sekalipun.

Orang-orang yang menyadari bahwa mereka telah menerima banyak yang baik dari Tuhan dan meyakini bahwa kasih setia Tuhan tidak pernah berubah sekalipun sekeliling mereka berubah, merekalah yang dapat senantiasa mengucap syukur. Daripada bersungut-sungut dan menyesali diri, lebih baik bersyukur karena ada kekuatan didalam pengucapan syukur. Pernahkah kita merasakan bahwa semakin kita mengucap syukur, semakin kita merasa lega dan semakin kita bersungut-sungut semakin terasa berat beban kita?

Hari ini bagaimanapun keadaan Anda, kuatkanlah hati Anda untuk mengucap syukur kepada Tuhan dan percayalah kepadaNya dengan segenap hati. Kita mengucap syukur bukan agar hati Tuhan senang lalu Ia memberkati dan memberikan jalan keluar bagi kita, tetapi karena sudah sepatutnya kita mengucap syukur kepadaNya karena Ia setia dan baik.

Untuk membawa kita pada rencana agungNya, mungkin saja Allah memakai cara-cara yang tidak kita inginkan. Ketika kita menilai itu dari sudut pandang kita yang penuh keterbatasan, kita akan bersungut-sungtu dan tidak bersyukur. Tetapi cobalah memandang segala sesuatunya dari sudut pandang Allah, maka kita akan dimampukan untuk mengucap syukur dalam segala perkara.

DOA: Tuhan, mampukan aku untuk bersyukur senantiasa sekalipun aku menghadapi masa-masa yang sulit karena aku percaya bahwa ada kekuatan didalam pengucapan syukur. Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus aku bersyukur. Amin.

KATA-KATA BIJAK: Ucapan syukur memampukan kita bertahan menghadapi suatu keadaan.

@ www.indonesianchristiansweb.com
Baca selengkapnya >>>>

Keajaiban Matematika Terbesar di Dunia


Karier berasal dari kata bahasa Inggris, "career", yang berasal dari bahasa Perancis, "carriere", yang berarti suatu jalan atau suatu "highway". Maka dari itu, dalam karier ada peta, ada rencana, ada tujuan yang jelas, kapan kita akan berhenti makan, dan kapan kita akan berhenti untuk mengisi bensin. Organ tubuh yang dipakai dalam berkarier adalah mata.s


Sedangkan, dalam suatu panggilan, organ tubuh yang dipakai adalah telinga. Fokusnya adalah suara. Panggilan esensinya adalah hubungan antara Yang memanggil dan yang dipanggil. Tidak ada tujuan yang dapat dilihat. Mungkin dapat diartikan dengan berserah pada Yang memanggil dalam melakukan segala sesuatu. Tuhan yang merencanakan, bukan kita.

Dalam berkarier, kita butuh persyaratan tertentu. Jika kita dipilih menjadi pemimpin misalnya, kita sebaiknya memiliki setidaknya beberapa persyaratan untuk dapat menjadi seorang pemimpin -- pengalaman memimpin, jiwa pemimpin, dsb.. Lain halnya dengan panggilan, panggilan tidak membutuhkan persyaratan tertentu untuk melakukan sesuatu hal.

Musa mengalami kerancuan saat ia dipanggil untuk memimpin bangsa Israel keluar dari Mesir. Ia awalnya mengganggap panggilan itu sebagai karier. Ia ragu apa ia memenuhi syarat menjadi pemimpin. Namun bersyukur, ia akhirnya percaya pada Allah dan menjalani panggilannya itu bukan sebagai karier, namun benar-benar sebagai panggilan -- berserah penuh kepada Allah.


Dan luar biasa apa yang terjadi saat kita berserah penuh pada Allah. Itulah yang dialami Musa -- hal yang luar bisa dan nampaknya mustahil, yang tergambar dari tulisan singakat di bawah ini.

***

Musa dan bangsa Israel berada di tengah gurun, namun apa yang ia harus perbuat untuk mereka? Mereka harus diberi makan, dan memberi makan 2 atau 3 juta orang itu membutuhkan banyak sekali makanan.

Menurut seorang jendral militer, dikatakan bahwa Musa harus memiliki 1.500 ton makanan setiap harinya untuk memberi makan bangsa Israel.

Apakah Anda tahu bahwa untuk membawa makanan sebanyak itu setiap hari, dibutuhkan dua kereta barang, yang masing-masing panjangnya 1 mil! Selain itu, Anda juga harus ingat, mereka ada di tengah gurun, jadi mereka perlu kayu bakar untuk memasak. Untuk itu, dibutuhkan 4.000 ton kayu bakar dan beberapa kereta barang lagi, yang masing-masing panjangnya 1 mil, hanya untuk sehari. Dan coba pikirkan, mereka ada di gurun selama 40 tahun!

Mereka juga perlu air. Jika mereka hanya butuh air untuk minum dan kebutuhan cuci-mencuci, maka air yang dibutuhkan adalah 11 juta galon per hari. Dan kereta barang dengan tanki-tanki air yang panjangnya 1.800 mil dibutuhkan juga hanya untuk mengangkut air!

Selain itu, mereka juga harus menyeberangi Laut Merah yang luas. Jika mereka melalui jalur yang sempit, dalam dua baris, panjang setiap baris adalah 800 mil dan akan butuh waktu 35 hari siang dan malam untuk menyeberanginya. Jadi, harus ada ruang di Laut Merah yang lebarnya 3 mil sehingga mereka bisa berjalan dalam 5.000 barisan/berjajar 5.000 orang untuk menyeberanginya dalam 1 malam.

Setiap mereka berkemah untuk tidur, tanah seluas dua per tiga negara bagian Rhode Island akan diperlukan, atau sekitar 750 mil persegi ... bayangkan! Apakah Anda pikir Musa memikirkan hal itu saat ia meninggalkan Mesir? Saya rasa tidak! Musa percaya pada Tuhan. Tuhan yang menyediakan semuanya itu untuknya.

Kini apakah Anda masih berpikir Allah kesulitan memenuhi segala kebutuhan Anda?

@ www.indonesianchristiansweb.com
Baca selengkapnya >>>>

Hidup di dalam Roh Kudus


Yohanes 14:26 tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu.


Kebutuhan terbesar dari seorang Kristen yang telah lahir baru adalah dipenuhi dengan Roh Kudus. Saat kita ada dibawah kendali Roh Kudus, kita akan mampu untuk terus meninggikan nama Tuhan Yesus Kristus. Tuhan akan ditinggikan dalam setiap perkataan dan tindakan kita.


Kehidupan Kristen adalah kehidupan yang penuh kuasa. Kita harus hidup dalam kuasa Allah. Tuhan memperlengkapi kita untuk hidup dengan kuasa-NYA. IA telah membawa kita kedalam kehidupan dan IA tinggal dalam hidup setiap kita serta memampukan kita yntuk hidup dalam kehendak-NYA. Saat kita menuruti perintah-NYA, IA menyatakan hadirat-NYA yang tanpa batas. Ia memampukan setiap kita dengan Roh Kudus-NYA.

Saat kita hidup didalam Roh-NYA yang kudus, pikiran kita, imaginasi kita, keputusan kita, dan tindakan kita akan seturut dengan Tuhan Yesus. Saat kita ada di dalam Roh Kudus-NYA, kita akan berada semakin dalam mengenal dan memahami jalan-jalan-NYA. Saat kita dipenuhi dengan Roh Kudus, hubungan kita dengan Tuhan Yesus akan semakin dalam dan dekat.Saat kita berada dalam kuasa-NYA, pikiran, emosi, dan kehendak kita akan seturut dengan kehendak-NYA. Saat kita berjalan seturut Roh-NYA, kehidupan doa kita akan diubahkan dan kita akan berdoa dengan hati dan visi sebagai orang yang dibenarkan oleh Allah.

@ http://www.gbika.org
Baca selengkapnya >>>>

Alkitab For PC/Laptop Ver 2.7


Dengan kemajuan teknologi sekarang orang-orang tidak sulit lagi untuk membaca dan mempelajari kebenaran Firman Tuhan apalagi didukung dengan program Alkitab berikut ini.

Sekarang kembali pada pribadi kita masing-masing yang menentukan apakah kita mau belajar dan membaca Firman Tuhan yang sudah begitu mudah dan praktis ini. Sebab tidak ada alasan buat kita membaca Firman Tuhan itu perlu waktu dan sikon.

Download Alkitab
Baca selengkapnya >>>>

Jumat, 16 Juli 2010

Bakat



Bakat yang kita miliki adalah hadiah dari Tuhan untuk kita… Apa yang
dapat kita hasilkan dari bakat tersebut adalah hadiah dari kita untuk
Tuhan.

( Our talents are the gift that God gives to us… What we make of our
talents is our gift back to God. )
Baca selengkapnya >>>>

Kata Bijak Mengenai Doa


Janganlah aku berdoa agar diluputkan dari bahaya tetapi agar berani untuk menghadapinya.
Janganlah aku bermohon untuk dihindarkan dari kepedihan tetapi agar mampu menaklukkannya.
Janganlah aku mencari teman senasib dalam pergumulan hidup ini tetapi agar mampu berjuang dengan daya upayaku sendiri.

Janganlah aku meminta agar diselamatkan dari keterasingan tetapi agar dengan sabar melangkah menuju ke kebebasanku.
Janjikanlah padaku agar aku tidak menjadi seorang pengecut: Tidak hanya sanggup merasakan keagunganMu dalam keberhasilanku tetapi juga dapat merasakan genggamanMu di dalam kegagalanku.

Ditulis oleh Rabindranath Tagore (penyair India, 1861-1941) dalam bukunya Gitanjali bab ke 79

Baca selengkapnya >>>>

Impian Tinggi


Bahaya besar dalam hidup ini bukanlah cita-cita kita yang terlalu tinggi sehingga sulit mencapainya, namun impian kita yang terlalu sederhana sehingga mudah menggapainya.


The greater danger in life for most of us is not that our aim is too high and we miss it, but that is too low and we reach it.

@Michelangelo
Baca selengkapnya >>>>

Pertayaan Kesuksesan


Untuk meraih kesuksesan yang sebenarnya, tanyakan kepada diri Anda sendiri empat pertanyaan berikut: Mengapa? Mengapa tidak? Mengapa bukan aku? Mengapa tidak sekarang?

For true success ask yourself these four questions: Why? Why not? Why not me? Why not now?

@James Allen
Baca selengkapnya >>>>

Gagal dan Bangkit


Kebanggaan terbesar kita bukan karena tidak pernah gagal, tetapi kemauan kita untuk bangkit setiap kali kita gagal.

Our greatest glory is not in never failing but in rising up every time we fail.

@Ralph Waldo Emerson
Baca selengkapnya >>>>

Batas Kemungkinan


Satu-satunya cara untuk mengetahui batas kemungkinan adalah dengan pergi melampaui batas kemungkinan itu menuju kemustahilan.

The only way of finding the limits of the possible is by going beyond them into the impossible.

@Arthur C. Clarke
Baca selengkapnya >>>>

Berusaha Berhasil


Memang sakit kalau gagal, tetapi lebih buruk lagi kalau tidak pernah berusaha untuk berhasil.

It is hard to fail, but it is worse never to have tried to succeed

@Theodore Roosevelt
Baca selengkapnya >>>>

Keyakinan Keberhasilan


Manusia menjadi sangat luar biasa saat mereka mulai berpikir bahwa mereka dapat melakukan banyak hal. Tatkala mereka percaya akan kemampuannya, mereka memiliki rahasia utama sebuah keberhasilan.

People become really quite remarkable when they start thinking that they can do things. When they believe in themselves they have the first secret of success.

@Norman Vincent Peale
Baca selengkapnya >>>>

Motivasi


Motivasi berasal dari dalam;
sukses muncul besama tindakan

@Stephen Almeida
Baca selengkapnya >>>>

Menyukai


Lakukan apa yang kamu suka,
maka kamu akan menyukai apa yang kamu lakukan.

@Baljit Sethi
Baca selengkapnya >>>>

Lahir untuk sukses


Manusia dilahirkan untuk sukses, bukan gagal.
Men are born to succeed, not fail.

– Henry David Thoreau
Baca selengkapnya >>>>

Keteguhan


Tak ada yang terjadi begitu cepat dan mudah.
Kamu dapat mencapai tujuan hanya ketika kamu bertekad untuk menggapainya…dan ketika kamu tetap teguh menjalaninya sampai kamu benar-benar meraihnya.

~ Robert H.Lauer
Baca selengkapnya >>>>

Sabtu, 03 Juli 2010

Superkids & Delon : Hujan Berkat


Berikut Paduan Anak SuperKit (Laskar-laskar Kristus) silahkan download melalui link dibawah ini.
Baca selengkapnya >>>>

180° Worshippers - Layak Layak


180 Degree Worshippers terdiri atas Christie dan Bram pada lead vocal, Adri, Era dan Chichie pada back-up vocals, Gerry pada keyboard, Patrick pada gitar, Donal pada bass dan Daniel pada drum.

Grup 180 Degree Worshippers mewujudkan kerinduan Jesus Christ, agar tubuh Kristus bersatu. Para anggotanya datang dari berbagai-bagai denominasi gereja, ada dari GPdI, GBI, Protestan, dan HKBP. Tapi 180 Degree tidak melihat kepada perbedaan, tapi memandang kepada Kristus yang dimuliakan sebagai Raja yang punya otoritas atas semua umat-Nya. 180 Degree Worshippers bukan milik gereja tertentu.

180 Degree Worshippers (Christie & Bram on lead vocal, Adri, Era and Chichie on back-up vocals, Gerry on keyboard, Patrick on guitar, Donal on bass and Daniel on drum.

180 Degree Worshippers shape our longing to Jesus Christ, for agar the body of Christ united. The member of group coming from many denomination of church in Indonesia like GPdI, GBI, Protestan, dan HKBP. But 180 Degree not see in the difference of the denominations but in to Christ which we have to give glory as King of majesty. 180 Degree Worshippers are not belongs to any church.




1. Aku percaya pada FirmanMu
2. Bersama Dia
3. Betapa baiknya Tuhan itu
4. Kalahkan iblis
5. Bapaku yang di Sorga
6. Layak-layak
7. Tak'kan Kuberpaling
8. In You
9. Betapa Dahsyatnya Allah Kita
10. Jadikan kami bintang
11. Disetiap nafasku

Baca selengkapnya >>>>

Mp3 Rohani Abadi - Kolintang



Sudah tidak asing lagi dengan Priskila Grup kan? Kelompok yang semua anggotanya wanita ini cukup populer pada tahun 1980-an. Klik judul lagu di bawah untuk langsung download album Rohani Abadi (kolintang version).
Baca selengkapnya >>>>

Kamis, 01 Juli 2010

Sepak Bola Membawa Afrika Selatan Kepada Kristus



Sepak bola adalah olahraga favorit bagi anak-anak di Afrika Selatan. Berangkat dari hal itu, sebuah pelayanan di Afrika Selatan menggunakan olahraga untuk menjangkau jiwa-jiwa dengan kekuatan transformasi Injil.

Lebih Dari Sekedar Permainan

Sepak bola merupakan salah satu olahraga paling populer di Afrika Selatan, sebagaimana halnya di Orange Farms, sebuah daerah dekat Johannesburg.

“Saya suka sepak bola karena suatu hari nanti saya ingin menjadi seorang pemain profesional,” ujar seorang anak laki-laki yang sedang bermain.

“Sepak bola adalah olahraga favorit saya, dan ini adalah tahun kejayaan bagi sepak bola dunia,” ujar anak lainnya.

Tapi permainan bola yang sedang mereka mainkan memiliki tujuan yang berbeda – bola yang ditendang kesana kemari oleh anak-anak itu tidak hanya berwarna hitam dan putih tapi berwarna-warni. Setiap warna memiliki arti dan anak-anak tersebut menceritakan arti dari setiap warna bola yang mereka mainkan.



“Hitam adalah untuk dosa yang telah kita lakukan, dan penting bagi kita untuk mengingat hal itu,” ujar seorang anak laki-laki menggambarkan warna-warna dari bola yang ada di tangannya. “Merah adalah darah Yesus yang telah membasuh dosa-dosa kita. Putih adalah untuk Roh Kudus dan kuning menggambarkan ciptaan baru.”

Beberapa waktu lalu bola-bola tersebut disumbangkan untuk sebuah organisasi di Orange Farms yang bernama Royal Kids, sebuah pelayanan yang bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai alkitabiah dalam kehidupan anak-anak melalui doa, pujian dan kepemimpinan Ilahi.

“Sebelum kami memberikan bola ini, ada sekitar 200-250 anak laki-laki. Tapi jika Anda datang sekitar pukul 4 sore, maka tempat itu akan dipenuhi oleh anak-anak,” ujar pastor Peter Sekhonyani.

Penginjilan Sepak Bola

Sebelum pertandingan dimulai, anak-anak diminta untuk menjelaskan makna dari warna-warna yang ada pada bola kepada teman-teman mereka.

“Ketika mereka memahami arti dari warna tersebut, mereka pun bebas untuk menendang bola tersebut dan itulah yang mereka lakukan,” jelas Sekhonyani.

Ketika bola-bola itu disumbangkan ke tempat ini, jumlah anak-anak yang datang ke Royal Kids bertambah dua kali lipat. Sekhonyani bersama dengan tim pelayanannya memanfaatkan pertumbuhan ini dengan menceritakan lebih banyak tentang Yesus kepada anak-anak ini.

“Sebelum datang ke Royal Kids, saya sering mencuri uang dan gula,” ujar seorang anak. “Tapi ketika saya datang ke Royal Kids, hidupku berubah menjadi lebih baik. Saya tidak lagi mencuri dan berkelahi.”

“Karena bola-bola ini 20 teman saya telah datang kepada Yesus,” ujar seorang anak lainnya.

“Penginjilan semacam ini menjadi semakin kuat di kalangan anak-anak yang memahami arti dari warna-warni pada bola dan menendangnya dengan sebuah pemahaman yang berbeda,” ujar Sekhonyani.

Pelayanan The Royal Kids dimulai dari Gereja Maranatha Revival di Orang Farms. Pelayanan ini sekarang berjalan setiap sore dan berkembang menjadi 18 Royal Kids centers di tiap wilayah – semuanya melakukan hal yang sama, semuanya mengalami pertumbuhan yang sama.

“Pendaftaran yang kami terima setiap Senin menunjukkan bahwa di 18 pusat pelayanan ini, kami memiliki lebih dari 5.300 anak-anak,” ujar Sekhonyani. “Pertumbuhan ini kami dapatkan setelah bola-bola itu kami terima.”

“Anak-anak itu datang ke gereja, mendengarkan Injil, dan melangkah maju ke depan ketika ada altar call – hal itu telah memberikan dorongan dan kepercayaan diri yang besar kepada kami,” ujarnya menambahkan.

Bahkan sebelum para pelatih tiba di sore hari, anak-anak yang sudah hadir berinisiatif untk memulai pertemuan, memimpin dalam doa, bernyanyi dan bersaksi akan kebaikan Tuhan dalam hidup mereka.

“Setelah dua atau tiga minggu, kami melihat orangtua juga datang karena anak-anak ini menginjili keluarga mereka sendiri,” ujar Sekhonyani. “Kami diajar bagaimana berdoa. Kami diajarkan bagaimana dosa-dosa kami telah diampuni. Kami diajarkan bagaimana menjalani hidup yang bersih dan menghormati orangtua. Para orangtua sangat tertarik ketika mereka mendengarkan hal ini. Kami tidak hanya melihat anak-anak datang ke gereja, tapi orangtua juga mulai datang ke gereja.”

Garam dan Terang

Melalui Royal Kids, anak-anak ini telah memilih untuk hidup secara berbeda di antara teman-teman yang ada di sekitar mereka.

“Dalam dua bulan terakhir terjadi kerusuhan di Orange Farms dan tidak satupun dari anak-anak ini yang berada di 18 pusat wilayah mengambil bagian dalam kerusuhan itu dan anak-anak ini berkata kepada diri mereka sendiri, “Kami lebih cerdas.” Mereka memahami bahwa ini adalah Injil Perdamaian, sebuah Injil Kasih, Injil yang menghormati satu sama lain,” ujar Sekhonyani melanjutkan. “Inilah yang kami lihat memancar dari kehidupan anak-anak ini.”

Dengan minat baru dalam sepakbola – berkat Piala Dunia dan sumbangan bola – Sekhonyani berniat untuk menggunakan daya tarik ini demi suatu tujuan yang lebih besar – untuk melihat generasi baru dari anak-anak muda diubahkan oleh pesan akan Yesus Kristus.

“Hal ini memberikan platform kepada setiap pemgkhotbah untuk memberitahu anak-anak ini apa yang mereka inginkan di dalam hidup,” ujarnya. “Bagaimana mereka dapat mencpai tujuan dalam hidup. Pribadi seperti apakah yang dapat membimbing mereka untuk melaluinya di dalam kehidupan... Apa yang Tuhan sampaikan kepadaku enam bulan yang lalu apa yang dibutuhkan generasi ini untuk mengubah sebuah bangsa. Itulah yang sedang kita lakukan saat ini di Royal Kids. Dengan kecepatan penuh kami sedang mengejar untuk memiliki anak-anak kerajaan di setiap propinsi dimana mereka dapat datang bersama-sama, mempelajari hal yang sama. Lebih dari sekedar event Piala Dunia, melalui sepak bola pada akhirnya kami akan melihat bagaimana sebuah generasi mengubah bangsa.”
Baca selengkapnya >>>>

TUHAN ITU BAIK

Mazmur 100:5
Sebab TUHAN itu baik, kasih setia-Nya untuk selama-lamanya, dan kesetiaan-Nya tetap turun-temurun.

Ada satu lagu pujian yang salah satu liriknya berkata :”Kutahu Bapa pliharaku, Dia baik, Dia Baik, kuyakin Dia slalu sertaku, Dia baik, Dia baik,” dan seterusnya. Kita senantiasa menyanyikan lagu tersebut dan dengan yakin menyatakan bahwa Tuhan itu baik. Kita selalu mengatakan bahwa Tuhan itu baik, apabila kita menerima yang baik juga dari Dia.

Kita mengatakan bahwa Tuhan itu menyertai kita, apabila kita menerima berkat yang baik juga dari Dia. Namun ketika ada masalah, apakah kita masih mengatakan bahwa Tuhan itu baik? Ketika kita melihat orang fasik dan yang tidak mengenal Tuhan seakan diberkati Tuhan, apakah kita masih dapat mengatakan bahwa Tuhan itu baik?


Dalam kehidupan sehari-hari, kita memang cenderung egois dan selalu mementingkan diri sendiri. Mengapa? karena dalam segala hal, kita cenderung menginginkan yang baik dari Tuhan. Segala doa, segala permohonan, segala keinginan dan segala rencana adalah hal-hal yang baik. Hal itu memang manusiawi dan sah-sah saja. Siapa sih yang menginginkan yang buruk dalam kehidupannya? Apabila hal yang baik yang kita minta dari Tuhan, namun hal yang buruk terjadi dalam hidup kita, inilah yang menjadi renungan kita pada saat ini. Ketika kita meminta kesehatan yang baik ada dalam kehidupan, namun yang terjadi dalam hidup kita sebaliknya adalah sakit penyakit, apakah kita masih mengatakan Tuhan itu baik? Ketika kita meminta agar Tuhan menjadikan kita kepala dan bukan ekor, namun sebaliknya karir pekerjaan kita masih biasa-biasa saja, apakah kita masih mengatakan bahwa Tuhan itu baik? Ketika kita dalam perjalanan, kita meminta pertolongan Tuhan agar disertai dan dilindungi, namun sebaliknya terjadi kecelakaan yang membawa korban, apakah kita mengatakan bahwa Tuhan itu baik? Ketika meminta seorang anak kepada Tuhan, tetapi bertahun-tahun belum dikaruniai seorang anak, apakah kita masih mengatakan Tuhan itu baik? Mungkin pada saat terjadinya hal yang buruk dalam kehidupan kita, kita masih dapat berkata bahwa Tuhan itu baik. Namun apabila masalah tersebut terjadi berkepanjangan dan berlarut-larut serta tidak tahu sampai kapan masalah tersebut akan selesai, masihkah kita mengatakan bahwa Tuhan itu baik?

Tuhan itu memang baik. Ini adalah suatu pernyataan yang memang harus kita pegang selama kita hidup. Baik suka maupun duka, kita harus tetap mengatakan bahwa Tuhan itu baik. Coba lihat Ayub yang mengalami suatu masalah yang bertubi-tubi dan berkepanjangan, Ayub tetap mengatakan Tuhan itu baik dan tidak pernah dalam hidupnya menista Tuhan. Pemazmur Asaf juga mengatakan dalam suatu kesempatan bahwa sesungguhnya Allah itu baik bagi mereka yang tulus hatinya, bagi mereka yang bersih hatinya. (Mazmur 73:1). Mengapa dia dapat menyimpulkan hal ini? Pada awalnya, Asaf sebenarnya kecewa kepada Tuhan karena cemburu melihat orang fasik dan orang yang tidak mengenal Tuhan seakan diberkati dan tidak ada sakit penyakit serta kesusahan yang mereka derita. Asaf menyangka bahwa Tuhan memberkati mereka, padahal sebenarnya tidak. Asaf baru menyadari bahwa orang fasik dan orang yang tidak mengenal Tuhan akan mengalami kebinasaan. Dan dia mengetahui hal tersebut dalam suatu penglihatan dimana orang-orang fasik ditaruh di tempat yang licin dan akan jatuh hancur dengan kekayaan mereka (Mazmur 73:17-18). Itulah sebabnya dia mengatakan bahwa Tuhan itu baik bagi orang yang tulus hatinya. Nabi Nahum juga mengatakan bahwa TUHAN itu baik; Ia adalah tempat pengungsian pada waktu kesusahan; Ia mengenal orang-orang yang berlindung kepada-Nya dan menyeberangkan mereka pada waktu banjir. Ia menghabisi sama sekali orang-orang yang bangkit melawan Dia, dan musuh-Nya (Nahum 1;7-8). Nahum menyatakan hal ini karena sebagai nabi dia sudah mengalami dan mengetahui bagaimana kesudahan orang-orang yang menentang Tuhan. Kita baru tahu bahwa Tuhan itu baik, setelah segala sesuatunya berakhir dengan baik. Kita baru tahu, bahwa masalah yang ada dalam kehidupan kita adalah proses bagi kita untuk mengenal Tuhan lebih baik lagi sehingga kita dapat berkata bahwa Tuhan itu baik. Oleh karena itu, ketika ada masalah, tetaplah bersekutu dengan Tuhan dan biarkan Tuhan memegang dengan tangan kananNya sehingga kita masih dapat mengatakan bahwa Tuhan itu baik (Mazmur 73:23). Katakan dengan iman bahwa Tuhan itu baik. Puji nama Tuhan.
Baca selengkapnya >>>>