Setiap hari Minggu pada saat kita pergi beribadah, kita selalu mendengar pendeta yang berkotbah menyampaikan Firman Tuhan. Tidak hanya itu, pada saat kebaktian-kebaktian yang lain seperti di tengah minggu, pertemuan kelompok sel, ibadah doa, pelajaran Alkitab dan lainnya, kita juga selalu mendengarkan Firman Tuhan yang disampaikan oleh pelayan/hamba Tuhan yang bertugas.Ketika kita meluangkan waktu untuk bersaat teduh, kita juga dapat membaca sebagian dari Firman Tuhan melalui Alkitab.
Tanpa dapat dipungkiri, Firman yang kita dengar ada yang dapat kita terima dan percayai, tetapi ada beberapa juga yang menimbulkan pertanyaan dalam hati kita, seperti ‘apakah benar hal itu akan terjadi dalam hidupku?’ atau ‘masa iya kalau aku layak untuk menerima janji itu?’. Dan masih banyak pertanyaan-pertanyaan lain yang muncul dalam hati kita sesaat kita mendengar FirmanNya.
*courtesy of PelitaHidup.com
Hal itu terjadi karena begitu banyak masalah yang menghimpit kehidupan kita, sehingga Firman Tuhan tidak dapat bertumbuh dalam hati kita (seperti perumpamaan sang penabur benih).
Pikiran kita terlalu dipengaruhi oleh semua kesibukan, kegiatan, masalah, ketakutan, kekuatiran dan lain sebagainya sehingga Firman yang kita dengar tidak mendapat ‘ruang’ yang cukup untuk dapat mengubah pola pikir kita.
.
Bagaimana agar Firman Tuhan yang kita dengar dapat memberi pengaruh bagi hidup kita?
1. “Sebab Injil yang kami beritakan bukan disampaikan kepada kamu dengan kata-kata saja, tetapi juga dengan kekuatan oleh Roh Kudus“
*courtesy of PelitaHidup.com
Untuk dapat meraih dan mempercayai janji Tuhan setiap kita mendengar FirmanNya, kita perlu yakin bahwa yang kita dengar adalah bukan hanya kata-kata biasa saja. Kita tidak mendengar janji dari manusia, tetapi janji yang kita dengar adalah janji yang diberikan oleh Tuhan semesta alam, Tuhan yang mencipta dunia dan seisinya. Oleh FirmanNya-lah dunia ini dibentuk dan diciptakan. Oleh FirmanNya-lah semuanya dapat jadi. Oleh FirmanNya semua dapat diubahkan dari yang tidak ada menjadi ada. Oleh FirmanNya-lah mujizat terjadi.
Setiap Firman Tuhan yang kita dengar mempunyai suatu kekuatan yang supranatural (yang tidak kelihatan secara kasat mat), yaitu kekuatan Roh Kudus. RohNya akan bekerja dalam hidup kita ketika kita mempercayai kuasa dari FirmanNya.
*courtesy of PelitaHidup.com
RohNya akan membantu dan menolong kita dalam menjalani hari-hari kita, sehingga mujizatNya dapat terjadi dalam kehidupan kita.
.
2. “…dan dengan suatu kepastian yang kokoh“
*courtesy of PelitaHidup.com
Janji-janji dari manusia mempunyai kelemahan dan tidak sempurna. Seringkali manusia berjanji dan tidak menepatinya.
Berbeda dengan janji Tuhan, janjiNya mempunyai suatu kepastian yang kokoh, yang tidak dapat diubahkan.
Ketika Tuhan berfirman kepada kita, maka Dia juga memberikan jaminan bahwa FirmanNya akan dan pasti digenapi dalam kehidupan kita. Dan Dia tidak pernah berhutang kepada umatNya yang bersungguh hati kepada Dia. Dia juga adalah Allah yang tetap setia menepati setiap janjiNya. JanjiNya adalah janji yang sempurna.
Pegang teguh setiap Firman yang kita dengar, karena cepat atau lambat semuanya itu akan digenapi dalam hidup kita. Jangan biarkan pikiran kita lebih mempercayai manusia dan kekuatannya, tetapi biarlah kita lebih mempercayai kepada Firman Tuhan yang memberikan kepastian yang kokoh untuk masa depan yang kita penuh damai sejahtera.
Haleluya!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar