adanya upaya menurunkan semangat dari masyarakat yang tidak bertanggung jawab dengan melakukan pembakaran gereja dimana-mana, dan lain sebagainya menjadi hal yang biasa terjadi pada umat Tuhan yang mau memulai hidup baru dan mau dekat dengan Tuhan.
Sebenarnya hal ini adalah hal yang biasa terjadi pada umat Tuhan. Sebelum Tuhan Yesus datang ke dunia ini, bangsa Israel sebagai umat Tuhan juga mengalami hal yang sama. Bayangkan, ketika mereka baru pulang dari pembuangan dan mau memulai hidup baru dengan berniat membangun Bait Tuhan untuk dipakai beribadah, ada upaya-upaya pihak lain untuk menggagalkannya antara lain dengan cara berusaha menurunkan semangat umat Tuhan, membuat takut untuk membangun dan juga dengan menyogok pemerintah yang ada pada saat itu agar melarang pembangunan Bait Tuhan tersebut.(Ezra 4:4-5). Namun karena mereka percaya pada Firman Tuhan yang di sampaikan para nabi bahwa Tuhan menyertai, mereka tetap semangat dalam meneruskan pembangunan rumah Tuhan dan dalam beribadah kepada Tuhan.
Saudara, memang akhir-akhir ini umat-umat Tuhan cenderung menjadi khawatir dan bimbang untuk datang beribadah kepada Tuhan. Adanya pembakaran gereja di mana-mana membuat nyali sebagian umat Tuhan menjadi ciut, semangat untuk beribadah menjadi menurun dan ada ketakutan di dalam menjalankan aktivitas ibadahnya bersama dengan Tuhan. Umat Tuhan cenderung berpikir bahwa hidupnya nanti akan susah, berpikir bahwa dirinya bisa jadi korban kemarahan masyarakat sekitar, dan lain sebagainya apabila datang beribadah kepada Tuhan. Inilah inti persoalan yang menjadikan umat Tuhan tidak lagi mau datang beribadah kepada Tuhan yaitu tidak ada semangat. Padahal firman Tuhan telah katakan di dalam Matius 10:28 :” Dan janganlah kamu takut kepada mereka yang dapat membunuh tubuh, tetapi yang tidak berkuasa membunuh jiwa; takutlah terutama kepada Dia yang berkuasa membinasakan baik jiwa maupun tubuh di dalam neraka.” Dalam hal ini kita diajak agar selalu setia datang kepadaNya dengan tidak takut dan gentar pada kondisi apapun, karena kita percaya bahwa Tuhan menyertai dan memelihara hidup kita. Kita harus tetap semangat menjalani hari-hari di dalam kehidupan yang semakin sukar dan semakin sulit untuk bergerak. Tanpa semangat niscaya kita akan semakin jauh dari Tuhan. Tanpa semangat niscaya hidup kita akan semakin hancur. Seperti bangsa Israel yang tetap semangat membangun Bait Suci walaupun ditolak dan diintimidasi, demikian juga kita Umat Tuhan, harus tetap semangat di dalam Tuhan dalam segala hal, semangat didalam bekerja, semangat di dalam beribadah, semangat di dalam melayani Tuhan, semangat di dalam menghadapi masalah dan semangat di dalam mengasihi orang-orang yang tidak menerima kehadiran kita. TETAP SEMANGAT DALAM SEGALA HAL. Tuhan Yesus memberkati.Amin
Baca selengkapnya >>>>
Sebenarnya hal ini adalah hal yang biasa terjadi pada umat Tuhan. Sebelum Tuhan Yesus datang ke dunia ini, bangsa Israel sebagai umat Tuhan juga mengalami hal yang sama. Bayangkan, ketika mereka baru pulang dari pembuangan dan mau memulai hidup baru dengan berniat membangun Bait Tuhan untuk dipakai beribadah, ada upaya-upaya pihak lain untuk menggagalkannya antara lain dengan cara berusaha menurunkan semangat umat Tuhan, membuat takut untuk membangun dan juga dengan menyogok pemerintah yang ada pada saat itu agar melarang pembangunan Bait Tuhan tersebut.(Ezra 4:4-5). Namun karena mereka percaya pada Firman Tuhan yang di sampaikan para nabi bahwa Tuhan menyertai, mereka tetap semangat dalam meneruskan pembangunan rumah Tuhan dan dalam beribadah kepada Tuhan.
Saudara, memang akhir-akhir ini umat-umat Tuhan cenderung menjadi khawatir dan bimbang untuk datang beribadah kepada Tuhan. Adanya pembakaran gereja di mana-mana membuat nyali sebagian umat Tuhan menjadi ciut, semangat untuk beribadah menjadi menurun dan ada ketakutan di dalam menjalankan aktivitas ibadahnya bersama dengan Tuhan. Umat Tuhan cenderung berpikir bahwa hidupnya nanti akan susah, berpikir bahwa dirinya bisa jadi korban kemarahan masyarakat sekitar, dan lain sebagainya apabila datang beribadah kepada Tuhan. Inilah inti persoalan yang menjadikan umat Tuhan tidak lagi mau datang beribadah kepada Tuhan yaitu tidak ada semangat. Padahal firman Tuhan telah katakan di dalam Matius 10:28 :” Dan janganlah kamu takut kepada mereka yang dapat membunuh tubuh, tetapi yang tidak berkuasa membunuh jiwa; takutlah terutama kepada Dia yang berkuasa membinasakan baik jiwa maupun tubuh di dalam neraka.” Dalam hal ini kita diajak agar selalu setia datang kepadaNya dengan tidak takut dan gentar pada kondisi apapun, karena kita percaya bahwa Tuhan menyertai dan memelihara hidup kita. Kita harus tetap semangat menjalani hari-hari di dalam kehidupan yang semakin sukar dan semakin sulit untuk bergerak. Tanpa semangat niscaya kita akan semakin jauh dari Tuhan. Tanpa semangat niscaya hidup kita akan semakin hancur. Seperti bangsa Israel yang tetap semangat membangun Bait Suci walaupun ditolak dan diintimidasi, demikian juga kita Umat Tuhan, harus tetap semangat di dalam Tuhan dalam segala hal, semangat didalam bekerja, semangat di dalam beribadah, semangat di dalam melayani Tuhan, semangat di dalam menghadapi masalah dan semangat di dalam mengasihi orang-orang yang tidak menerima kehadiran kita. TETAP SEMANGAT DALAM SEGALA HAL. Tuhan Yesus memberkati.Amin