Kamis, 18 Juni 2009

SEHATI

“Maka penatlah tangan Musa, sebab itu mereka mengambil sebuah batu, diletakkanlah di bawahnya, supaya ia duduk diatasnya; Harun dan Hur menopang kedua belah tangannya, seorang disisi yang satu, seorang di sisi yang lain, sehingga tangannya tidak bergerak sampai matahari terbenam.” Keluaran 17:12

Kalau kita melihat beberapa iklan lowongan kerja salah satu persyaratan yang diajukan adalah mampu bekerjasama di dalam satu tim. Beberapa jenis olahraga seperti sepakbola dan basket juga menuntut kerjasama yang baik di dalam satu tim untuk dapat mencapai kemenangan. Untuk dapat menjalin kerjasama yang baik setiap anggota tim harus menekankan egosentris, harga diri dan tidak boleh menang sendiri. Juga diperlukan kerelaan untuk berkorban bagi orang lain.

Hari ini kita belajar satu sikap luar biasa yang ditunjukkan oleh tiga orang hamba Tuhan yaitu Musa, Harun dan Hur. Ketika bangsa Israel harus menghadapi peperangan dengan bangsa Amalek (bangsa yang sangat kuat pada masa itu), mereka harus menghadapi pertempuran yang seru. Ketika Musa mengangkat tangan, bangsa Israel lebih kuat, tetapi ketika Musa menurunkan tangan bangsa Israel sangat lemah. Melihat hal ini Harun dan Hur langsung tanggap dan mengambil sebuah batu untuk tempat duduk Musa serta menopang kedua tangan Musa. Sehingga tangan Musa tetap terangkat sampai bangsa Israel mencapai kemenangan.
Dimanapun saat ini kita berada, entah itu sebagai pimpinan, karyawan di perusahaan maupun pelayan Tuhan tetap tidak bisa dihindari bahwa kerjasama tim merupakan hal yang mutlak diperlukan. Tidak terhitung berapa banyak organisasi baik yang bergerak di bidang social/pelayanan ataupun bisnis yang kandas ditengah jalan karena sudah tidak adanya kesehatian diantara mereka. Pengkhotbah menulis “Dan bilamana seorang dapat dialahkan, dua orang akan dapat bertahan. Tali tiga lembar tak mudah diputuskan.” Pkh 4:12.
Standar dunia menuntut kita untuk menang dalam setiap persaingan, tidak perduli apakah itu harus mengorbankan orang lain. Jangan terperdaya oleh standar dunia tentang harga diri dan keberhasilan. Karena bagi setiap orang yang sudah menyerahkan hidupnya kepada Yesus Kristus, Justru untuk meraih keberhasilan kita harus mau berkorban bagi orang lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar